Buat apa bayar mahal2 sekolah, kalo ortu masih harus ngajarin di rumah?
Saya sering mendengar celetukan orang tua seperti itu. Terutama para ibu yang tentunya lebih banyak menghabiskan waktu dengan anak - anaknya. Sebenarnya saya setuju dan tidak setuju dengan kalimat seperti pada judul di atas. Tergantung dengan kondisi yang dimaksud. Saya setuju dengan kalimat tersebut bila kejadiannya guru yang sering memberikan PR amat sangat susah, dimana anaknya masih cengo dengan soal - soal yang ada dan amat sangat tidak sesuai dengan umurnya. Sebagai contoh, saya pernah mendengar cerita teman saya yang anaknya masih duduk di TK A dan pusing karena membantu anaknya mengerjakan PR. Anaknya mendapat soal pertambahan 2 digit. Misalnya saja 27 + 56 = ? Wew... TK A uda dikasih soal segitu rumit. Sementara anaknya bener - bener ga ngerti sama sekali. Lalu kita orang tua yang harus ngajarin konsep. Lalu apa tugas gurunya? Apalagi umur segitu sepertinya belum pantas mendapatkan soal seperti itu. Jika mengikuti kurikulum pemerintah, harusnya kelas 1 SD baru mulai diajark